Aku meriundukan suara cinta dari tuhan, pada setiap[ langkah-langkah, aku gila. pada setiap desah napas, aku bunuh hasrat hanya agar selalu agung kerinduan ini. tapi dunia, kekasih, tidak membiarkan aku berjalan tegak.
Dia taburkan duri pada jalan setapak yang aku lewati. kakiku berdarah. Namun, pada setiap tetesanya menyebut namamu. Angin, daun-daun, dan langit, mengantarkan kerinduan paling agung kepadaMu.