Suasana Lockdown bukan berarti melockdown waktu agar tak beraktivitas, di tengah pandemi Covid 19 SMK Informatika Pesat selalu berupaya untuk menata hati dan waktu agar tetap produktif. Jumat (06/11), secara virtual melalui kanal youtube SMK Informatika Pesat mempersembahkan agenda Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertajuk “Waktumu adalah Hidupmu”. Acara tersebut meghadirkan Ustadz Abu Thariq selaku Penceramah, dan diikuti seluruh siswa SMK Informatika Pesat, serta para guru dan staff.
Rangkaian acara ini berisi penguatan karakter terhadap anak, terutama dalam memanfaatkan waktu, apalagi di masa pandemik seperti saat ini dimana siswa masih melakukan belajar dari rumah, jika tidak pintar-pintar mengelola waktu akan banyak peluang terbuang sia-sia, dan juga meneladani figur Nabi Muhammad SAW. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah, mengajak siswa/i SMK untuk terus belajar mencintai dan meneladani kembali Nabi Muhammad SAW. “sebaik-baiknya waktu adalah waktu yang bermanfaat dan baik-baiknya ilmu adalah ilmu yang nanti dimanfaatkan, yang kalian terapkan dalam kehidupan kalian sehari-hari. Maka setelah ini semoga ada hasil yang baik dalam proses pengelolaan waktu dan management waktu.” Ujarnya.
Makna yang paling mendasar dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk mengevaluasi sejauh mana uswatun hasanah yang melekat pada diri Rasulullah dapat kita teladani dan kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, ketauladanan Rasulullah yang juga harus ditiru adalah beliau diterima semua golongan dan menjadi tokoh yang diakui, bukan hanya di kalangan umat Islam, akan tetapi oleh seluruh umat dan bangsa-bangsa di dunia, karena ajaran agama yang dibawa rasul salah satu diantaranya adalah ajaran yang mengajak umatnya untuk berbuat baik kepada sesama manusia, Hal inilah yang harus kita tauladani dari seorang Rasul. Untuk menata kembali kehidupan umat ditengah-tengah munculnya pergeseran dan menurunnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama. menurut Ustadz Abu Thariq “menjaga waktu solat merupakan langkah awal bagaimana kita bisa menghargai waktu, waktu adalah kendaraan yang kita gunakan untuk masa depan yang akan kita hadapi” ujarnya.
Disamping menyimak tausiyah, para siswa-siswi juga dilibatkan untuk bisa aktif mengajukan pertanyaan melalui kolom chat/komentar kepada pemateri. Menariknya tidak hanya sekadar bertanya, pihak panitia sudah mempersiapakan hadiah spesial (apresiasi) bagi para penanya terbaik. selain hadiah panitia juga memberikan kesempatan kepada siswa/i untuk bisa mengekspresikan kecintaan dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW melalui bakat yang dimiliki seperti menyanyikan lagu Islami (bersolawat) dan membaca puisi.
Ada yang berbeda dengan Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, karena kegiatan yang biasanya diselenggarakan dan dikemas oleh guru atau staf. Di tahun 2020 ini siswa yang tergabung dalam tim OSIS dan Rohislah yang langsung mengemas, mendokumentasikan, dan mengoganisir berlangsungnya kegiatan.
SMK Informatika Pesat memberikan ruang kepada siswa untuk berekspresi, berkolaborasi dan berkreativitas dalam penyelenggaraan acara dengan tujuan agar nantinya siswa terbiasa bekerja sama dalam tim bahkan bisa menjadi menjadi event organizer dalam kehidupan bermasyarakat. Tentunya secara expert dan professional.